Senin, 27 Juni 2011

About XTC

SAAT INI KAMI BERPUSAT DI BANDUNG SEXY_ROAD CITY,
KAMI MEMENTINGKAN SOLIDARITAS DAN KEBERSAMAAN,
WE ARE NEVER DIE,
WE ARE KING OF ROAD,
WE ARE THE BEST,
WE ARE ENGANG COMMUNITY,
BWNDERA KAMI PUTIH,BIRU MUDA,BIRU TUA YANG AKAN BERKIBAR TERUS SAMPAI KAPANPUN,
JIWA KAMI SEXY ROAD,
TAWON TEMPUR PANUTAN KAMI,
KAMI MEMBANTAI BUKAN DI BANTAI,
KAMI PECINTA KETENANGAN,
KAMI BENCI PENGKHIANAT,
KAMI BENCI POLISI,
KAMI MENYERANG JIKA KAMI TERUSIK,
KAMI BERJUBAH PUTIH,BIRUMUDA,BIRUTUA,
KAMI BENCI GANKSTER LAIN YANG MENCOBA MENGHALANGI LANGKAH KAMI,
KAMI ADALAH KUMPULAN ORANG-ORANG YANG TAKKAN PERNAH TAKUT MATI,DARAH KAMI PUTIH,BIRU MUDA,BIRU TUA,
KAMI BERGERAK DI BIDANG MOTOR RACING,

XTC_SEXY_ROAD NEVER DIE,

LOE ASIK,
GW SANTAI,
LOE USIK,
GW BANTAI,
ITU SEMBOYAN KAMI,

KAMI DITAKUTI,
KAMI DISEGANI,
KAMI DIIKUTII,
KAMI DIPUJA.........

KAMI SEXY ROAD MENYATAKAN :

DENGAN INI KESIAPAN KAMI UNTUK BERPERANG MELAWAN TAI BABI,
- M2R (MEMEK 2 RASA)
- GBR (GBUNGAN BANCI REOT)
- BRIGEDZ (BRIGDZ SNTING)
DAN GANK MANAPUN YANG MENCOBA MENGHALANGI LANGKAH KAMI,.
KAMI AKAN SELALU ADA DIMANAPUN,KAPANPUN,DAN SAMPAI KAPANPUN,
KALIAN AKAN MENEMUKAN JATI DIRI KALIAN PARA PECINTA MOTOR RACING,
JIKA KALIAN MASUK XTC_SEXYROAD..

WE ARE KING OF ROAD FOREVER....

DISTRIK PERSEBARAN KAMI JUGA LUAS,
SALAM SEXY ROAD TO :
XTC BANDUNG
XTC JAKARTA
XTC KARAWANG
XTC PURWAKARTA
XTC TAZIK
XTC SEMARANG
XTC RZM
XTC GARUT
XTC CIAMIS
XTC KUNINGAN
XTC CIREBON
XTC SURABAYA
XTC BALI
XTC BANGKA-BELITUNG
XTC YOGYAKARTA
XTC MALANG
XTC BOGOR
XTC TANGERANG
XTC TAMBUN
XTC CIKARANG
XTC BEKASI
XTC DEPOK
XTC LAMPUNG
XTC KALTIM
XTC BALIKPAPAN

XTC PALEMBANG

Sejarah XTC

XTC atau Exalt To Coitus lahir pada tahun 1982 oleh 7 orang pemuda. Belakangan nama itu diganti menjadiExalt To Creativity, karena nama semula agak berbau porno. Mereka membawa bendera berwarna paling atas putih-biru muda-biru TuaDi tengahnya ada gambar lebah yang melambangkan solidaritas antar anggota. Bila salah satu di antara mereka ada yang diserang, maka yang lainnya akan membela. Mereka kini mendirikan Sexy Road Indonesia, kumpulan gengster XTC se-Indonesia yang berpusat di Bandung, untuk memfasilitasi anggotanya yang sudah melebihi 10.000 orang. Tak hanya Moonraker sebenarnya. Brigez dan GBR, juga menyatakan permusuhannya terhadap XTC.

Brigez yang paling antipati terhadap geng yang satu ini. Asal muasal terjadinya permusuhan tidak jelas sampai sekarang. Namun, baik XTC maupun Brigez menyatakan perang satu sama lain hingga saat ini.
“Setiap gengster ingin menjadi yang nomor satu, kenyataannya kami memang yang paling banyak anggotanya,” ujar Ari Rinaldi, salah satu anggota XTC mencoba menjawab alasan mengapa XTC banyak dimusuhi oleh geng lain. Ari Rinaldi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Pasukan ini juga memiliki Koordinator Perang, untuk mempermudah koordinasi jika terjadi tawuran atau pada saat akan melakukan perbutan wilayah.

Perebutan wilayah termasuk upaya dalam rangka memperluas daerah kekuasan dan meningkatkan prestise dikalangan gengster. Menurut Felix, penyerangan biasanya dilakukan diam-diam ke basis-basis lawan.
Anggota XTC, banyak anak-anak dari lingkungan TNI atau Polisi. Tak heran, jika terjadi perang senjata api banyak beredar. Lalu, mengapa geng motor identik dengan kekerasan?“Itu karena aparat yang menciptakan.
Mereka sering main gebuk sembarangan. Kami memang sering merampas motor milik geng lain saat bentrok, istilahnya rampasan perang. Tapi motor itu langsung kami bakar, tidak dijual atau dimiliki oleh salah satu dari kami,” kata Iskandar. “Mungkin bagi polisi tindakan itu termasuk kriminal, tapi menurut kami bukan,”tambahnya.
 Iskandar termasuk pentolan XTC, ia juga ketua sebuah lembaga yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengamanan, Bodyguard Security Service (BOSS). Markas BOSS dulu sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak XTC.
Dalam pertemuan itu, ketua XTC Avi Vabio akrab dipanggil Pepi, juga ada. Usianya jauh lebih muda. Ia ternyata salah satu karyawan bank berplat merah di Jawa Barat.
 Dadan salah seorang anggota XTC mengatakan bahwa telah terjadi selisih paham di antara anggota XTC sendiri. “Ada kelompok yang berusaha memanfaatkan massa XTC untuk kepentingan politik. Padahal harapan kami, ada ruang untuk berkreatifitas,” ujarnya. Malam itu Dadan membawa anak laki-lakinya yang masih berusia sekitar 2 tahun. Pepi mengaku sering diajak berunjukrasa dengan iming-iming uang. “Kami bahkan pernah terlibat dalam tim sukses Aa Tarmana, kandidat Walikota Bandung, tapi kalah,” kata Pepi. “Beberapa partai politik pernah meminta massa dalam jumlah tertentu untuk kampanye. Pada pemilu 2004, partai Demokrat juga meminta massa. Biasanya kami dibayar per kepala(Koordinator), ya lumayan lah..”Beberapa hari lalu mereka juga mengirim 200 motor pada perayaan ulang tahun Partai Demokrasi Pembaruan di Lapangan Gasibu Bandung. Tidak menutup kemungkinan pada kampanye-kampanye atau unjukrasa itu bertemu dengan geng motor lain. Tapi kalau dalam urusan ini, mereka memilih damai. Pertengahan 2003, XTC melakukan penyerangan sensasional. Mereka menyerang kantor kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Bandung. Semua anggotanya tumpah ruah mengepung kantor Polwiltabes. Mereka kecewa karena tidak diberi izin pada saat mau mengadakan bakti sosial, akibat ada kesalahpahaman antara poilsi dengan panitia. Polisi tak bisa berbuat banyak menghadapi ribuan massa yang memadati Jalan Merdeka sepanjang kurang lebih 3 Kilo Meter. Beberapa orang yang dituduh provokator ditahan di kantor Polwiltabes Bandung. “Kalau gak ada XTC ya gak rame, gak akan terjadi perang,” Iskandar menambahkan. Tapi ia menitip pesan untuk para aparat: “tolong rangkul kami, masa GAM dengan RI saja bisa berdamai?”